
- Selasa, 21 Januari 2025
Belajar Mengelola Sampah di Bank Sampah Berkah Srikandi
Sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Regreeneration”, murid SMPIT Nurul Iman mengikuti kegiatan edukatif di Bank Sampah Berkah Srikandi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada murid tentang pentingnya pengelolaan sampah serta penerapan gaya hidup berkelanjutan guna menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua RW 01 yang menekankan pentingnya kesadaran dalam mengelola sampah serta peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari sekolah yang telah mengajak para murid untuk belajar langsung tentang pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. “Sampah menjadi salah satu permasalahan utama di masyarakat. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah bisa mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan bahkan berdampak buruk bagi kesehatan kita semua.” kata Ketua RT. lebih lanjut beliau menyampaikan, “saya berharap melalui kegiatan ini, adik-adik semua bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari”.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih maksimal, kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 30 murid. Sesi satu diikuti oleh murid kelas 8 dan 9, kemudian dilanjutkan dengan sesi 2 yang diikuti oleh murid kelas 7. Selama kunjungan ke Bank Sampah Srikandi ini murid-murid mendapatkan berbagai informasi menarik tentang pengelolaan sampah yang meliputi pengenalan sampah organik dan anorganik, pembuatan eco enzyme, mengolah minyak jelantah menjadi lilin ramah lingkungan, dan budidaya maggot untuk mengurangi sampah organik.
Penjelasan mengenai pengenalan sampah organik dan anorganik dijelaskan oleh Ketua RW 01. Murid-murid belajar mengenai perbedaan sampah yang mudah terurai dan yang sulit terurai, serta pentingnya memilah sampah sejak dari rumah. Murid-murid juga dijelaskan cara membuat eco-enzyme oleh pengurus Bank Sampah Berkah Srikandi. Eco-enzym adalah sebuah cairan yang dibuat dari limbah buah dan sayur yang bisa dimanfaatkan sebagai pembersih alami. Murid-murid belajar bagaimana cara membuat eco-enzyme dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sesi berikutnya, murid-murid belajar bagaimana mengolah minyak jelantah, yang biasanya dibuang begitu saja, menjadi lilin ramah lingkungan. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang proses daur ulang, tetapi juga mengingatkan betapa pentingnya mengurangi polusi dari limbah minyak yang mencemari air. Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah mengenalkan kepada murid tentang budidaya maggot (larva Black Soldier Fly). Maggot ini dapat mengurai sampah organik dengan sangat cepat dan efektif, sehingga mengurangi tumpukan sampah. Selain itu,maggot juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan berperan dalam menanggulangi pemanasan global.