Sekolah jenjang usia dini berkonsep islami dengan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Kami meyakini, Allah SWT memberikan potensi yang luar biasa pada setiap anak, yang harus kita bimbing dan arahkan agar potensinya dapat berkembang sesuai fitrahnya. Fitrahnya adalah senantiasa menghadirkan Allah pada setiap aktivitas kehidupannya, melalui nilai-nilai keislaman yang ditanamkan sejak dini.
Insya Allah, kami berusaha untuk menanamkan nilai-nilai keislaman tersebut tumbuh dalam pribadi anak-anak kita. Al quran dan sunnah menjadi dasar bagi kami selaku pendidik dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Agar anak lebih siap menjalani kehidupan.
Terpilih menjadi sekolah ramah anak pada mei 2021 dan sekolah penggerak pada Januari 2022, menjadi motivasi bagi TKIT Nurul Iman untuk terus melakukan iktiar terbaik dalam memfasilitasi anak berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Kami sadar tanpa kerjasama yang baik dengan orang tua, tujuan kami untuk menanamkan nilai-nilai islami tidak akan tercapai dengan sempurna. Karena keluarga adalah madrasah pertama yang sangat berpengaruh pada diri anak maka dari itu kami mengajak ayah bunda untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita.
Mari bergabung di keluarga besar TK Islam Terpadu Nurul Iman.
Pembelajaran dengan paradigma baru, merupakan upaya menumbuhkan pembelajaran sepanjang hayat yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Metode-metode pembelajaran anak usia dini dengan pemusatan kegiatan pada anak sebagai peserta didik di sentra main dalam waktu yang telah ditentukan. Metode ini menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dengan tujuan membuat hubungan antara pengetahuan teori dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
STEAM adalah metode pembelajaran yang mengintegrasikan Science, Technologi, Engineering, Art, Math. Loose Parts; bagian (kepingan) yang mudah dilepas dan disatukan, dapat digunakan sendiri atau dengan benda lainnya untuk digabungkan atau dirangkai menjadi satu kesatuan dan setelah tidak digunakan dapat dikembalikan pada fungsi semula.
Metode pembelajaran yang didasari pada aktivitas kesadaran diri sendiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif.
Penumbuhan rasa cinta pada Al-Qur’an hanya dapat dilakukan dengan menghadirkan pembelajaran yang menggairahkan, tidak membosankan, bahkan membuat anak ketagihan untuk terus belajar dan belajar. Oleh karena itu, TK Islam Terpadu Nurul Iman memilih pembelajaran WAFA, yang menggunakan metode otak kanan sebagai sistem dan metode pembelajaran Al-Qur’an yang komprehensif, mudah dan menyenangkan.
Berbagai aktivitas di dalam maupun di luar kelas disajikan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan bermakna bagi para murid SIT Nurul Iman
View AllPentas Seni Playgroup dan TK A membuat para siswa antusiasi untuk naik ke atas panggung, menunjukan berbagai bakat yang dimiliki.
Siswa-siswa TKTI Nurul Iman menunjukan kefasihan dalam menghafal dan memahami makna dari surat-surat pendek didepan Ayah Bunda.
Acara perlombaan gebyar TKIT Nurul Iman bertema "Tunjukan Prestasimu" berhasil menjadi ajang yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi anak.
SITNI memiliki guru yang berkompeten secara pedagogik maupun bidang yang diajarkannya serta mampu menjadi teladan baik bagi para muridnya
Selengkapnya